IP untuk koneksi internet (ip public) kita set pada eth0
Untuk IP Lokal kita taruh di eth1
- IP : 192.168.1.2/24
- Gateway : 192.168.1.1
- DNS : 203.130.193.74
Untuk IP Publik biasanya disediakan oleh ISP/Penyedia jasa internet.
Untuk IP Lokal kita taruh di eth1 (LAN Card kedua)
Setelah menentukan IP kemudian kita masukkan pada system debian dengan langkah-langkah berikut:
1. Setting ip pada interfaces (eth/ethernet)
# nano /etc/network/interfaces
kemudian kita edit menjadi berkut ini:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
2. Simpan dengan menekan tombol ctrl+x lalu Y kemudian Enter.
3. Restart Network dengan perintah
# /etc/init.d/networking restart
4. Edit File rc.local
Digunakan untuk menyimpan konfigurasi routing walaupun komputer telah di restart
# nano /etc/rc.local
sebelum tulisan exit 0 kita tambahkan
iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE
5. Restart daemon rc.local
# /etc/init.d/rc.local start
6. Aktifkan IP Forward
# nano /etc/sysctl.conf
cari kata #net.ipv4.ip_forward=1
hilangkan tanda #
6. Restart (reboot) Komputer Anda
masukkan DNS Server dengan cara mengedit resolv.conf
# nano /etc/resolv.conf
kemudian edit dan tambahkan
nameserver 203.130.193.74
~ Setting ip clientnya
IP : 192.168.10.2
Gateway : 192.168.10.1
DNS : 203.130.193.74
0 comments:
Post a Comment