Port adalah soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap port pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya.
- Port serial digunakan untuk
mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat, seperti keyboard,
mouse, monitor, dan modem dial-up.
- Port paralel untuk
mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering
dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetik
untuk bacup.
- Port SCSI (small computer
system interface), untuk mentransmisikan data secara cepat bahkan
dapat dipakai untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh
daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat
hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke
perangkat yang lain seperti tape drive, kemudian dari tape drive tsb bisa
juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya.
- Port USB (universal serial
bus), untuk mentransmisikan data hingga 127 periferal dalam rangkaian
daisy chain.
- Port tambahan khusus seperti :
FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi untuk
camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument
digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port
IrDA (Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh
beberapa kaki. Port Bluetooth adalah gelombang radio jarak pendek yang
bisa menstransmisikan sejauh 9 m. Port ethernet adalah untuk LAN.
Pada
terminologi jaringan komputer, port merupakan titik komunikasi spesifik yang
digunakan oleh sebuah aplikasi yang memanfaatkan lapisan transport pada
teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan tentang beberapa port yang
digunakan oleh aplikasi ataupun protokol standar.
Pada
terminologi komputer ada dua jenis Port yaitu :
- Port Fisik,adalah soket/ slot /
colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output
komputer, misalnya PS2 Port yang digunakan oleh Mouse dan Keyboard, USB
Port atau Paralel Port.
- Port Logika (non fisik),adalah
port yang di gunakan oleh aplikasi sebagai jalur untuk melakukan koneksi
dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, tentunya termasuk koneksi
internet.
Yang akan dibahas
pada artikel ini adalah port logika, mungkin akan berguna bagi anda yang
mengelola server linux untuk berbagai keperluan.
Port Standar dan Kegunaan
1-19, berbagai
protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat
diganggu.
Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan
program ping umum.
20 – FTP-DATA.
“Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20
adalah
tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
21 – Port
server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang
mengakses FTP
server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi
melalui port 21.
22 – SSH
(Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah
oleh pengelola server
untuk alasan keamanan.
23 – Telnet
server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client
telnet untuk hubungan
dengan server telnet.
25 – SMTP, Simple
Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang
digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
37 – Layanan
Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
53 – DNS, atau Domain
Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab
pertanyaan
yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
67 (UDP) –
BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing
dilakukan melalui
port ini.
68 (UDP) –
BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
69 – tftp, atau
Trivial File Transfer Protocol.
79 – Port
Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login
pengguna.
80 – WWW atau
HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
81 – Port Web
Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai
port altenatif
untuk melayani HTTP.
98 – Port
Administrasi akses web Linuxconf port.
110 – POP3
Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda
mengambil email yang
tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang
berjalan di port ini.
111 – sunrpc (Sun
Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network
File
System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
113 – identd
atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk
lama (seperti
SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
119 – NNTP atau
Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
123 – Network
Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server
waktu di
mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
137-139 –
NetBIOS (SMB).
143 – IMAP, Interim
Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca
e-
mail yang berada di server dari komputer di rumah / kantor kita,
protokol ini sedikit berbeda dengan
POP.
161 – SNMP, Simple
Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch
untuk
memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
177 – XDMCP, X
Display Management Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah
X server.
443 – HTTPS,
HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
465 – SMTP atas
SSL, protokol server email
512 (TCP) –
exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah
rexec,
untuk Remote Execution.
512 (UDP) –
biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
513 – Login,
sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar /
bin / login
yang kita gunakan setiap kali kita log in.
514 (TCP) –
Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu.
Sebenarnya, rsh
adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r”
perintah ini melemparkan kembali ke kindler,
sangat halus.
514 (UDP) –
Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote.
515 – lp atau
mencetak port server.
587 – MSA, Mail
Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh
sebagian
besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
631 – CUPS
(Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan
berbasis web.
635 – Mountd,
bagian dari NFS.
901 – SWAT,
Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi
pengelolaan
SAMBA berbasis web.
993 – IMAP
melalui SSL.
995 – POP
melalui SSL.
1024 – Ini
adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan
secara dinamis oleh
kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi
lain umumnya menggunakan port
unprivileged di atas port 1024.
1080 – Socks
Proxy Server.
1433 – MS SQL
Port server.
2049 – NFSd, Network
File Service Daemon port.
2082 – Port
cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang
disediakan oleh
cpanel.
2095 – Port ini
di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
2086 – Port ini
di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
3128 – Port
server Proxy Squid.
3306 – Port
server MySQL.
5432 – Port
server PostgreSQL.
6000 – X11 TCP
port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung
berbagai
menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH
X11Forwarding akan mulai
menggunakan port pada 6.010.
6346 –
Gnutella.
6667 – ircd, Internet
Relay Chat Daemon.
6699 – Napster.
7100-7101 –
Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
8000 dan 8080 –
Common Web Cache dan port server Proxy Web.
10000 – Webmin,
port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.
0 comments:
Post a Comment